Gadis dari Tanah Rencong
tidak pernah berlaku serong
meski zaman pantas dilencong.
Lembut bicaranya;
memalu rasa.
Lirih tartilnya;
fasih terasa.
Mulus jiwanya;
pesona bahagia.
Silunya semalu;
meruntun kalbu.
Hafiz Fandani
Rabu
Detik 9.10 malam
23 Februari 2011
Desa Mutiara.
No comments:
Post a Comment